Pengertian Analisis Kelayakan Pabrik

Analisis kelayakan pabrik adalah suatu penelitain tentang layak atau tidaknya suatu proyek bisnis yang biasanya merupakan proyek investasi tersebut dilaksanankan. Maksud layak atau tidak layak disisni adalh prakiraan bahwa proyek akan dapat atau tidak dapat menghasilkan keuntungan yang layak atau tidak bila telah dioperasikan.

Mengenai pengertian untung itu sendiri berbeda-beda antara pihak yang berorientasi pada keuntungan ekonomi seperti pengusha yang berorientasi pada keuntungan non ekonomi, seperti pemerintah dan lembaga-lembaga nirlaba lainnya.

Analisis yang dilakukan dilakukan dalam studi kelayakan pabrik mencakup banyak factor yang dikerjakan secara menyeluruh, meliputi aspek-aspek teknik dan teknologi, pasar dan pemasaran, manajemen, hukum, lingkungan dan keuangan.

Menurut para ahli pabrik atau proyek didefinisikan sebagai suatu pendirian usaha baru atau pengenalan suatu usaha baru ke dalam suatu bauran produk yang sudah ada dengan menginvestasikan sumber daya yang bisa dinilai secara independen (Husein Umar, 1997)

Pentingnya suatu investasi dapat dilihat dari besarnya manfaat yang dapat diperoleh dengan adanya investasi, baik bagi pemerintah, masyarakat maupun investor itu sendiri.

1. Bagi pemerintah, dilaksanankannya investa baru akan menggairahkan kegiatan ekonomi, menyediakan lapangan kerja, menghemat devisa, menambah devisa dan lain-lain. Manfaat-manfaat ini sering disebut sebagi manfaat ekonomi, yang dilihat secara makro.
2. Untuk masyarakat, terutama di sekitar lokasi dimana proyek investasi akan dilaksanakan, diharpakan akan secara langsung ikut menikamati hasilnya, misalnya mendapat kesempatan kerja, baik secara langsung terlibat dalam proses pembangunan dan pengoperasiannya, meupun di dalam kegiatan ekonomi pemdukung yang dibutuhkan karena adanya ivestasi itu. Manfaat lain adalah berkembangnya sarana dan prasarana umum yang membuka peluang perkembangan ekonomi lebih besar, dan sebagainya. Sering disebut dengan manfaat sosial ekonomi.
3. Bagi investor, investasi bertujuan untuk memperoleh manfaat finansil, yaitu untuk memperoleh keuntungan ekonomis, demi kelangsungan hidup dan perkembangan perushaan di masa depan. Secara lebih spsifik, tujuan investasi detetapkan berdasarkan analisis strategis. Pada dasarnya merupakan usaha untuk memanfaatkan peluang dan kelebihan perusahaan secara sekaligus mengatasi kelemahan dan ancaman yang dihadapi. Secara umum, investasi bisa bertujuan untuk diversifikasi usaha, integrasi, meraih efek sinergi, menurunkan risiko usaha, atau meningkatkan keuntungan. Investasi bagi perusahaan juga berarti meningkatkan nilai perusahaan.

Bagikan Artikel ini