Pengertian Organisasi dan Keterbatasan Organisasi
Organisasi merupakan alat
manajemen untuk mencapai tujuannya. Organisasi adalah bentuk perserikatan untuk
mencapai tujuan bersama. Sedangkan menurut Cyril Soffer, organisasi adalah
persekutuan atau perkumpulan orang-orang yang masing-masing diberi peran
tertentu dalam suatu system kerja dan pembagian kerja di mana pekerja
dipilah-pilah menjadi tugas dan dibagikan kepada para pelaksana tugas atau
pemegang kepentingan atau jabatan dalam hal ini pemimpin untuk mendapatkan
kesatuan hasil dan tujuan bersama.
Dari definisi di atas kita dapat
mengambil tiga unsure penting dalam organisasi yaitu :
1. Adanya
sekelompok orang
2. Adanya
hubungan dan pembagian kerja di antara mereka
3. Adanya
tujuan yang ingin dicapai.
Batasan Ornanisasi
Batasan organisasi dapat dibagi
atas tiga konsep yaitu :
1.
Dalam arti badan, organisasi adalah sekelompok
orng yang bekerja sama untuk mencapai tujuan tersentu.
2.
Dalam arti bagan, organisasi adalah gambaran
skematis tentang hubungan kerja sama antara orang-orang yang terdapat dalam
suatu badan untuk mencapai suatu tujuan.
3.
Dalam arti dinamis, organisasi adalah suatu
proses penetapan dan pembagian pekerjaan, pembatasan tugas dan tanggung jawab,
serta penetapan hubungan antara unsure-unsur organisasi, sehingga memungkinkan
orang bekerja sama secara efektif untuk mencapai tujuan bersama.
Fungsi yang dijalankan oleh para
manajer perusahaan untuk membagikan pekerjaan kepada para pelaksana tugas serta
mengembangkan struktur hubungan antara pelaksana tugas yang satu dengan
pelaksana tugas lainnya sehingga tugas tersebut dapat dilakukan dan menunjang
tercapainya tujuan organisasi disebut fungsi pengorganisasian (Organizating).
Desain organisasi yanitu suatu
pemilihan struktur organisasi yang peling sesuai dengan tujuan, strategi,
sumber daya organisasi dan tugas-tugas yang dimiliki sebuah perusahaan.
Struktur organisasi menunjukan
bagaimana berbagai aktivitas yang terdapat di dalam organisasi dibagi,
dikelompokan dan dikoordinasikan hubungan antara manajer dengan karyawan,
manajer dengan manajer dan karyawan dengan karyawan.
Dengan kegiatan utama yang harus
dilakukan manajer dalam kegiata pengorganisasian atau disebut sebagai proses
pengorganisasian :
1.
Membagi seluruh beban kerja menjasi tugas-tugas
yang secara logis dapat dilakukan oleh individu-individu maupun kelompok dalam
suatu organisasi perusahaan. Proses pembagian kerja terjadi kaeran adanya
keterbatasan dalam segi fisik dan waktu untuk menyelesaikan pekerjaan dalam
jumlah yang sangat besa, seorang manajer mapun karyawan memiliki keterbatasan
keahlian untuk memehami seluruh tugas organisasi perusahaan secara memadai. Dengan
demikian pembagian tugas dapat merangsang terjadinya spesialisasi kerja (job spesializatio), dimana para manajer
maupun karyawan yang memperoleh pembagian tugas tertentu dapat mengembangakan
kelahlian sesuai dengan bidang tugas yang sedang dikerjakan. Contihnya,
pembagian kerja telah menghasilkan sumber daya perusahaan yang memiliki
spesialisasi bidang keuangan, akuntansi, pajak, produksi, riset pemasaran,
penjualan, periklanan dan lain-lain.
2.
Nmengelompokan tugas-tugas dan juga sumber daya
manusia yang memiliki kesamaan rumpun tugas ke dalam suatu kelompok. Proses pengelompokan
tugas-tugas yang memiliki kesamaan rumpun tugas ini disebut sebagai proses
departementalisais (departementalization).
Belum ada Komentar untuk "Pengertian Organisasi dan Keterbatasan Organisasi"
Posting Komentar