Ruang Lingkup Analisis Kelayakan Pabrik
menurut husein umar, 1997. Ruang lingkup analisis kelayakan pabrik meliputi beberapa aspek. Aspek-aspek terseut adalah sebagi berikut ;
1. Aspek
teknis
Evaluasi aspek teknis
ini mempelajari kebutuhan-kebutuhan teknis pabrik, seperti penentuan kapsitas
produksi, jenis teknologi yang dipakai, pemakaian peralatan dan mesin, lokasi
pabrik dan letak pabrik yang paling menguntungkan.
2. Aspek
Pasar dan Pemasaran
Evaluasi aspek pasar
dan pemasaran sangat penting dilakukan Karen tidak ada pabrik yang berhasil
tanpa adanya permintaan atas barang/jasa yang dihasilkan oleh pabrik tersebut. Pada
dasarnya analisis pasar dan pemasaran bertujuan untuk mengetahui berapa besar
luas pasar, pertumbuhan permintaaan dan pangasa pasar dau produk bersangkutan. Analisis
dapat dilakukan dengan cara deskriptif maupun inferensial, sedangkan jenis
datanya dapat menggunakan data kuantitatif maupun kualitatif.
3. Aspek
Yuridis
Evaluasi terhadap spek
yuridis perlu dilakukan, bagi pemiik pabrik atau proyek atau proyek, evaluasi
ini berguna antara lain untuk kelangsungan hidup pabrik serta dalam rangka
mayakinkan para kreditur dan investor bahwa pabrik yang akan dibuat tidak
menyimpang daei aturan yang berlaku. Seperti diketahui dalam suatu pabrik
dimana banyak pihak-pihak yan berkepentingan bergabung dapat saja terjadi
pelanggaran-pelanggaran terhadap kewajiban dari masing-masing pihak, sehingga
penegakan aturan menjadi penting untuk dilaksanakan.
4. Aspek
Manajemen
Aspek manajemen yang
dievaluasi ada dua macam, yang pertama manajemen saat pembanganunan pebrik dan
yang kedua manajemen saat pabrik telah dioperasionalkan. Banyak terjadi
proyek-proyek gagal dibngun maupun diopersionalkan bukan disebapkan Karen aspek
lain, tetapi karena lamahnya manajemen. Dalam pembangunan pabrik, telaaah
manajemen antara lain menyusun rencana kerja, siapa yang akan terlibat,
bagaimana mengkoordinasikan dan mengawasi pelaksanaannya dengan sebaik-baiknya.
Sedangkan untuk talaah operasional proyek antara lain menentukan secara efektif
dan efisien mangenai bentuk badan usaha, jenis-jenis pekerjaan, struktur
organisasi serta pengadaan tenaga kerja yang dibutuhkan.
5. Aspek
Lingkungan
Pertumbuhan dan
perkembangan perusahaan tidak dapat dilepaskan dari lingkungan sekitarnya. Lingkungan
ini dapat berpengaruh positif maupun negative pada perusahaan, sehingga dalam
studi kalayakan aspek ini perlu dianalisis. Factor lingkungan tidak bersifat
statis mealinkan dinamis. Mislanya hal-hal yang pada saat ini suatu kondisi
tertentu berpengaruh positif pada perusahaan, dimasa yang akan datang bisa saja
berpengaruh nagatif, begitu pula sebaliknya, sehingga seorang pembuat studi
kelayakan dituntut untuk jeli melihat dan menganalisi dinamika lingkungan ini. Sitem
nilai masyarakat, system birokrasi, iklim politik dan perekonoian, lingkungan
alam dan lingkungan hidup, merupakan beberapa contoh dari factor lingkungan
yang harus dipperhatikan. (Husein Umar, 1997)
Aspek analisis mengenai
dampak lingkungan yaitu perubhan yang akan terjadi degan adanya pendirian
pabrik. Pengolahan limbah dan pengunaan alat-alat berat yang berbahaya. Kondisi
lingkungan dilakukan untuk menilaht ;
a. bagaiman pengaruh
dari alternative teknoligi yang digunakan pada lingkungan sekitar, bik fisik, lingkugan
hidup maupun sosial.
b.
konsekuensi-konsekuensi (instalisasi tambahan, dan lain-lain) apa yang
dibutuhkan untuk mengatasi dampak teknologi terhadap lingkungan.
6. Aspek
Finansial
Dari sisi keuangan,
pabrik dikatakn sehat apabila dapat memberikan keuntungan yang layak dan mampu
memenuhi kewajiban finansialnya. Kegiatan ini dilakukan setelah aspek lain
selesai dilaksanakan. Kegiatan pada aspek fianasial ini antara lain manghitung
perkiraan jumlah dan untuk pengadaan harta tetap pabrik. Juga dipelajari
struktur pembiayaan bagaiman yang paling menguntungkan, yaitu dengan menentukan
beberapa dana dari modal sendiri. Laporan keuangan paa prinsipnya marupakan
hasil dari proses akuntansi yang digunakan untuk mengkomunikasikan keadaan
keuangan dengan pihak yang berkepentingan (Husein Umar,1997).
Aspek sosial ekonomi
dalam hal ini dapat difahami akan kondisi masyarakat dilingkungan lokasi pabrik
yang akan didirikan pabrik dan mempelajari pengaruh yang akan terjadi dengan
adanya proyek. Budaya masyarakat setempat, tingkat perekonomian masyarakat
setempat serta sarana dan prasarana yang tersedia. Dalam analisis ini dilihat
sejauh mana manfaat investasi, meliputi :
a. Estimasi biaya
produksi,
b. Estimasi nilai
investasi dan sumber pendanaannya,
c. penyusunan cash flow
d. Evakuasi investasi.
Belum ada Komentar untuk "Ruang Lingkup Analisis Kelayakan Pabrik"
Posting Komentar